• Slide 1 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 1 description with your own words. ...

  • Slide 2 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 2 description with your own words. ...

  • Slide 3 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 3 description with your own words. ...

  • Slide 4 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 4 description with your own words. ...

  • Slide 5 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

Friday, November 5, 2010

Tempat-Tempat Mustajab di Masjidil Haram / Mustajab Places in the Grand Mosque


Sebagai masjid yang pertama kali dibangun di dunia, Masjidil Haram memiliki sejumlah keistimewaan. Di antaranya adalah dilipatgandakannya pahala salat di tempat ini, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.

Selain itu di dalam kompleks Masjidil Haram terdapat sejumlah tempat yang istimewa untuk memanjatkan doa. Berbagai riwayat menyebutkan doa seorang hamba akan dikabulkan bila dipanjatkan di tempat-tempat tersebut, yaitu:

1. Multazam

Multazam adalah tempat di antara Pintu Kakbah dan Rukun Hajar Aswad. Secara harfiah Multazam bermakna tempat yang amat diperlukan. Tempat inilah yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW sebagai tempat yang paling mustajabah untuk berdoa:

Rasulullah SAW bersabda,”Multazam adalah tempat doa yang mustajab (terkabul), tidak seorang pun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul doanya.”

Rasulullah sendiri kalau sampai di tempat ini langsung memanjatkan doa. Dalam Kitab Akhbar Makkah, diterangkan ketika Nabi Adam selesai melakukan tawaf, langsung dia salat dua rakaat di depan pintu Kakbah, kemudian berdiri di Multazam dan berdoa.

Saat bermunajat di depan Multazam ini, jarang orang tidak meneteskan air mata di sini, terharu karena kebesaran Ilahi.


2. Hijir Ismail

Hijir Ismail adalah bangunan terbuka, berbentuk setengah lingkaran berada di sebelah sisi barat Kakbah. Disebut Hijir Ismail karena merupakan tempat berteduh Nabi Ismail dan Siti Hajar.

Diriwayatkan ketika Siti Aisyah minta izin kepada Rasulullah untuk masuk ke Kakbah dan salat, maka Nabi SAW membawa Aisyah ke Hijir Ismail lalu berkata,”Salatlah kamu di sini kalau ingin salat di Kakbah, karena ini termasuk sebagian dari Kakbah.” (HR Turmidzi).

Dalam buku Sejarah Kota Makkah disebutkan bahwa panjang Kakbah adalah tiga meter ke arah Hijir Ismail. Dikarenakan adanya pemugaran oleh kaum Quraisy maka Kakbah menjadi lebih kecil seperti bangunan sekarang. Panjang Hijir Ismail sekira tujuh meter dari tembok Kakbah sampai lengkung setengah lingkaran.


3. Maqam Ibrahim

Maqam Ibrahim adalah batu yang dipergunakan Nabi Ibrahim untuk berpijakan ketika membangun Kakbah. Pada batu ini terdapat bekas telapak kaki Nabi Ibrahim AS. Disunahkan salat sunah dua rakaat setelah selesai tawaf di belakang Maqam Ibrahim ini. Tempat ini juga merupakan salah satu tempat mustajabah untuk berdoa.

Kendati demikian, secara umum keseluruhan tempat di Masjidil Haram adalah mustajabah untuk berdoa. Bila doa dipanjatkan dengan sungguh-sungguh dan tidak bermaksiat, Insya Allah akan dikabulkan.

Perlu juga diketahui bahwa ada doa yang dikabulkan Allah secara langsung, ada doa yang akan dikabulkan ketika di akhirat nanti, serta ada pula doa yang diganti dengan kebaikan atau rejeki yang lain. Tentu harus difahami bahwa Allah swt mengetahui apa sebenarnya yang terbaik bagi hamba-Nya. Allah akan mengabulkan doa hamba-Nya jika itu memang mendatangkan kemaslahatan dan bukan sekedar apa yang diinginkan oleh hamba-Nya

Bagi seorang hamba kita hanya wajib menyakini bahwa doa kita akan dikabulkan-Nya. Karena Allah sudah berjanji dalam Alquran,”Ud'uuni astajib lakum.” “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan.”

Selain tiga tempat di Masjidil Haram di atas, juga terdapat tempat lain di Makkah yang mustajabah untuk berdoa. Yaitu di bukit Safa dan Marwah, di Telaga Zam-Zam, di bawah Mizab (talang emas), di Padang Arafah, di Muzdalifah, Jabal Rahmah, dan di Mina.

In English

As the first mosque built in the world, the Grand Mosque has a number of privileges.Among them is a reward dilipatgandakannya prayer in this place, as the words of the Prophet Muhammad SAW.

Also inside the Grand Mosque complex has a number of special place for prayer.Various history mentions the prayer of a servant will be granted if were offered in those places, namely:1. MultazamMultazam is a place among the Door Pillars of the Ka'ba and Black Stone. Multazam literally means a place that is very necessary. The place is what is stated by the Prophet Muhammad as the most mustajabah to pray:Rasulullah SAW said, "is a place of prayer Multazam efficacious (answered), no one servant of God who prays in this place without her prayers had been answered."Prophet himself when arrived at this place direct prayer. In the Book of Akhbar Makkah, explained when the Prophet Adam finished doing tawaf, he prays two rak directly in front of the door of the Ka'ba, then stood in Multazam and pray.When bermunajat in front of this Multazam, rarely people do not shed tears here, touched by the greatness of the Divine.
2. Ismail HijirHijir Ismail is building an open, semicircular located on the west side of the Ka'ba.Called Hijir Ismail because it is a haven of Prophet Ismail and Siti Hajar.Siti Aisha narrated when the Prophet asked permission to enter the Ka'ba and prayers, the Prophet brought into Hijir Aisha Ismail and said, "Salatlah you here if you want to pray at the shrine, because it includes some of the Ka'ba." (HR Turmidzi).In the book History of City of Makkah is mentioned that the length of the Ka'ba is three meters to the Hijir Ismail. Due to the restoration by the Quraish, the shrine became smaller as the building now. Long Hijir Ismail approximately seven feet from the wall of the Ka'ba until half-circle arc.
3. Maqam IbrahimMaqam Ibrahim is the stone used berpijakan when the Prophet Abraham to build the Ka'ba. On this stone there is the former U.S. foot of Prophet Ibrahim. Sunna prayers Disunahkan two cycles after completion behind Maqam Ibrahim tawaf this. This place is also one mustajabah place to pray.However, in general the whole place at the Grand Mosque is mustajabah to pray.When the prayers seriously and do not engage in immoral acts, God willing, will be granted.There should also note that there are prayers that God answered directly, there is a prayer to be granted when in the next, and there is also a prayer or good fortune is replaced with another. Sure must be understood that Allah knows what is best for His servants. God will grant the prayer of His servant if it does bring benefit and not just what is wanted by his servantFor a servant we are only obliged to believe that our prayers will be granted him.Because God has promised in the Koran, "Ud'uuni astajib lakum." "Pray to Me, then I will turn down."Besides the three places in the Grand Mosque at the top, there are also other places in Makkah who mustajabah to pray. That is in the hills Safa and Marwa, in Zam-Zam Telaga, under Mizab (gutter gold), in Padang Arafah, in Muzdalifah, Jabal Rahmah, and at Mina.

Categories:

4 komentar:

believe me...that should the place di mana semua orang akan yang prnah ke sana pasti merindui untuk menjejakkan kaki ke sana

hyap betulll...pasti pengen kembali...

Aslm..dgn bca entry ne..tringt lak ktika sy wat umrah taun lepas...btul sesape jer yg pernah pergi ke tanah suci nie..msti rindu nk wat umrah lg..apa lg bla tdgr kt tv azan dr Mekah..sayu jer rasa..tringt suasana kt cna..insyAllah ader rezki mohon doa nk pegi lg insyAllah

wa'alaikumsalam...
hyaa waahh kalu dnger adzan pngen ke sana...
amin semoga bisa kesana lagi...

Post a Comment