• Slide 1 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 1 description with your own words. ...

  • Slide 2 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 2 description with your own words. ...

  • Slide 3 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 3 description with your own words. ...

  • Slide 4 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 4 description with your own words. ...

  • Slide 5 Title

    Go to Blogger edit html and replace these slide 5 description with your own words. ...

Tuesday, January 4, 2011

Awas, Perokok Pasif Terancam Tuli!


Washington DC: Perokok pasif yang hidup di antara perokok aktif cenderung memiliki masalah pendengaran yang dapat menyebabkan tuli, demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para Ilmuwan AS.

Seperti dilansir Zee News, Ahad (2/1), penelitian yang melibatkan 3307 orang yang berusia antara 20 sampai 69 tahun ini meneliti kaitan gangguan pendengaran dengan efek rokok. Dalam penelitian ini, para peserta penilitian diminta untuk mendengar suara, mulai dari frekuensi terendah 500 Hz sampai yang tertinggi 8000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan mereka yang tidak merokok namun hidup di antara kalangan perokok memiliki gangguan pendengaran terutama ketika mereka diharuskan untuk menangkap suara berfrekuensi tinggi.

Penelitian ini juga menemukan bahwa perokok aktif juga tidak menutup kemungkinan menderita gangguan pendengaran, walaupun risikonya tidak sebesar mereka yang menjadi perokok pasif.

Dalam Jurnal Kesehatan Tobacco Control, pimpinan penelitian menuliskan, "Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan. Jika temuan ini dikonfirmasi secara independen, maka gangguan pendengaran akan menjadi salah satu efek buruk dari asap rokok." (Vin)

Sumber: Liputan6

Categories: ,

4 komentar:

Bukan hanya perokok pasif yang terancam tuli, perokok aktif juga kena tuh. Apa lagi kalau ngerokoknya lewat kuping.

whaaa...lucu bgt...semua makanan ja kalau dmasukin kuping juga tuli mas...

wah ... bahaya tuh ! nice posting sahabat

Post a Comment